Sunday, March 23, 2008

Pengalaman Pribadi

Perkembangan Psikologi Remaja

Pada suatu saat saya masih duduk dibangku SMP, saat itu pada hari jum’at ada pelajaran MTK kemudian bapak gurupun membuat soal dan bilang kepada muridnya “siapa yang bisa mengerjakan soal ini bapak akan tambah nilainya” hampir semua murid langsung mengacungkan tangan, termasuk saya, karena saya memang punya rasa percaya diri yang tinggi walaupun memang kurang mengerti dengan pelajaran MTK. Dan akhirnya guruku memilih saya untuk mengerjakan soal tersebut, karena saya mengacungkan tangan lebih dulu. akhirnya sayapun langsung mengerjakan soal tersebut di depan.

Pada saat saya maju ke dapan untuk mengerjakan soal tersebut, jujur saya percaya bhwa saya pasti bisa menyelesaikan soal itu, ya walaupun saya kurang bisa sama pelajaran MTK. Tapi apa salahnya saya mencoba, dan semoga dan semoga ini menjadi awal bagi saya untuk mengerti dan menyukai pelajaran MTK. Saat aku mulai mengerjakan soal tersebut aku belum menemukan kesulitan dalam mengerjakannya. Tetapi pada saat pertengahan aku mengerjakan soal tersebut, ternyata aku menemukan kesulitan. Dan pada akhirnya aku agak lama dalam menyelesaikan soal MTK tersebut. Saking lamanya aku dalam mengerjakan soal MTK tersebut, akhirnya guruku bosan menunuggu aku menyelesaikan soal tersebut.

Dan sampai akhirnya guruku bilang “ sebenarnya kamu bisa gak sih mengerjakan soal ini sampai selesai jangan setengah-setenga begitu??? gurukupun sangat marah ke padaku sampai akhirnya beliau mengeluarka kata-kata yang membuat aku malu “kalau kamu memang gak bisa mengerjakan soal ini sampai selesai, mendingan kamu kembali ketempat dudukmu!!! Kamu ini memang gak bisa mengerjakannya. Sejak saat itu aku tidak mempunyai keberanian ataupun rasa percaya diri lagi untuk mengerjakan soal MTK di depan lagi. Sejak saat itu akupun mulai malas belajar, sampai-sampai orangtua ku bingung atas sikapku ini!!! Dan sampai akhirnya sahabat-sahabatku memberikan aku motivasi dan dorongan, bahwa aku pasti bisa dengan pelajaran MTK. Sejat saat itulah semangat dan rasa percaya diriku yang telah hilang kini telah tumbuk kembali.

No comments: